Kemampuan Siswa: Berpikir Kritis

(THSumantri.Blogspot.Com) Seorang siswa dapat dikatakan berpikir kritis apabila siswa tersebut mampu menguji penalarannya, mengevaluasi pengetahuan, ide-ide, dan mempertimbangkan argumen sebelum mendapatkan kesimpulan. Kemampuan berpikir kritis  matematis adalah salah satu proses mental yang berkaitan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang ditandai oleh kemampuan untuk mengambil keputusan yang benar terhadap suatu permasalahan, kemampuan dan disposisi untuk melibatkan pengetahuan sebelumnya, penalaran matematis, dan menggunakan strategi kognitif dalam menggeneralisasikan, membuktikan atau mengevaluasi situasi sistematis yang kurang dikenal dengan cara reflektif yang diambil berdasarkan serangkaian komponen berpikir kritis. Hal tersebut sejalan dengan pendapat dari kalangan ahli di antaranya  R.H Ennis dan Norris (1989) yang dikutipAlec Fisher (2009: 4) diterjemahkan oleh Benyamin Hadinata (2008), “Berpikir kritis adalah pemikiran yang masuk akal dan reflektif yang berfokus untuk memutuskan apa yang mesti dipercaya atau dilakukan”. Kemudian menurut  Hassoubah (2004: 86) bahwa, “Berpikir kritis berarti bertujuan untuk mencapai penilaian yang kritis terhadap apa yang akan diterima atau apa yang dilakukan dengan alasan yang logis; memakai standar penilaian sebagai hasil dari berpikir kritis dalam membuat keputusan; menerapkan berbagai strategi yang tersusun dan memberikan alasan untuk menentukan dan menetapkan standar tersebut; dan mencari serta menghimpun informasi yang dapat dipercaya untuk dipakai sebagai bukti yang dapat mendukung suatu penilaian. Kemudian Utari Sumarmo (2010: 9) bahwa,“Berpikir kritis matematika memuat kemampuan dan disposisiyang dikombinasikan dengan pengetahuan, kemampuan penalaran matematik dan strategi kognitif yang sebelumnya, untuk menggeneralisasikan,membuktikan, mengakses situasi matematik secara reflektif”.

Daftar Pustaka
[1] Alec Fisher. 2009. Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Terj. Benyamin Hadinata. Jakarta: Erlangga
[2] Hassoubah. 2004. Developing Creative & Critical Thinking Skill (Cara Berpikir Kreatif & Kritis). Bandung: Penerbit NUANSA
[3] Utari sumarmo. 2010. Berfikir dan Disposisi Matematik:Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik FPMIPA UPI. [online]. Diakses 22 Juni 2012. http://repository.upi.edu/operator/upload/d_mtk_0707058



Bagikan ke:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp

0 Response to "Kemampuan Siswa: Berpikir Kritis"

Post a Comment

Back To Top